Selasa 27 Aug 2013 17:30 WIB

Pangdam Minta Pecalang Ikut Amankan Bali

Sejumlah wisatawan mancanegara (Wisman) melintas di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Senin (1/4).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sejumlah wisatawan mancanegara (Wisman) melintas di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Senin (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--TNI akan memaksimalkan pengamanan pada saat pelaksanaan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Negara Asia Pasifik (KTT APEC) di Nusa Dua, Bali, Oktober mendatang.

Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya mengajak semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi menjaga keamanan Bali.

"Ini demi nama bangsa, mari kita jaga Bali bersama-sama," kata Pangdam di Denpasar, Selasa (28/8). Menurut Pangdam, karena ini menyangkut nama baik bangsa di dunia internasional, semua lapisan masyarakat hendaknya ikut menjaga keamanan Bali.

Karena itu, Pangdam juga mengajak para pecalang (petugas keamanan adat di Bali), ikut serta menjaga Bali sesuai dengan kewenangannya masing-masing.

KTT APEC akan dihadiri 21 kepala negara dan kepala pemerintahan, besrta ribuan delegasi dan media dari seluruh dunia. Aparat berwajib sebut Bawa, tidak bisa bekerja sendiri tanpa didukung partisipasi masyarakat untuk menjaga keamanan Bali.

 Apalagi jelasnya, dalam waktu yang berdekatan dengan KTT APEC, Bali menjadi tuan rumah pelaksanaan sejumlah kegiatan berskala internasional. Selain menjadi tempat mengkarantina 141 peserta kontes ratu kecantikan dunia "Miss World", di Bali juga akan menjadi tuan rumah kegiatan pertemuan tingkat menteri World Trade Organization (WTO) dan kegiatan pertemuan demokrasi tahunan Bali Democracy Forum (BDF).

 

"Sekarang ini, keamanan menjadi hal yang utama, tanpa keamanan kita tidak akan bisa berbuat apa-apa," katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement