REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Kebakaran lahan kembali terjadi di sejumlah kecamatan di kota Dumai, Riau, akibat cuaca panas dan ekstrem yang terjadi belakangan ini dengan tiga titik api. Akibat munculnya titik api tersebut, kondisi udara Kota Dumai sejak beberapa hari lalu mulai diselimuti kabut asap tipis di wilayah perkotaan.

Kepala UPT Polisi Kehutanan (Polhut) Kota Dumai, Tengku Ismet mengatakan, Selasa (27/8), tiga titik api ditemukan di Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kelurahan Batu Teritip dan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan.

Kebakaran lahan kemungkinan disebabkan api di lokasi kebakaran lahan yang dipadamkan beberapa waktu lalu kembali marak. "Koordinasi dengan Koramil setempat, diketahui ada tiga kejadian kebakaran lahan di lokasi yang pernah terbakar dan api mulai marak sejak kemarin," kata Ismet

Dia menjelaskan untuk mengatasi kebakaran lahan, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah turun ke lapangan guna menanggulangi api lebih meluas. Meski belum diketahui berapa luasan lahan terbakar, namun pihaknya menduga kemunculan kabut asap di Dumai disebabkan kejadian kebakaran lahan tersebut sebelumnya.

"Soal berapa luasan lahan yang terbakar kita belum tahu, namun saat ini petugas pemadaman telah diturunkan ke lapangan untuk melakukan penanggulangan api," lanjut Ismet. Dia kembali mengingatkan warga untuk menjaga lahan dari potensi kebakaran dan tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar karena akan merugikan banyak orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika