Senin 26 Aug 2013 22:12 WIB

Cegah Narkoba Melalui Kegiatan Pramuka

500 Penggalang Muslim Ikuti Kompetisi Pramuka.
Foto: Istimewa
500 Penggalang Muslim Ikuti Kompetisi Pramuka.

REPUBLIKA.CO.ID,  BARABAI, KALSEL -- Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, terus berupaya mengantisipasi peredaran narkotika psikotropika dan bahan adiktif atau narkoba di kalangan remaja antara lain dengan mendukung dan menghidupkan kembali kegiatan Pramuka.

Sekda Kabupaten Hulu Sungai Tengah IBG Dharma Putra di Barabai, Senin (26/8), mengungkapkan, generasi muda harus diberi ruang dan kesempatan yang luas mengikuti kegiatan-kegiatan yang positif agar mereka bisa dijauhkan dari pengaruh negatif peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Menurut dia, salah satu upaya dengan kegiatan Praja Muda Karana (Pramuka) generasi muda bisa mengembangkan diri, menggali bakat dan potensi serta keterampilan yang berguna bagi masa depan mereka. "Selain wadah menempa diri, melalui kegiatan pramuka kita bisa menghindarkan para remaja dari pengaruh narkoba" katanya.

Hal tersebut disampaikan Sekda yang juga Ketua Kwartir Cabang Pramuka Hulu Sungai Tengah (HST) apel besar hari Pramuka ke 52 tahun 2013, yang berlangsung di Lapangan Dwiwarna Barabai.

Apel Besar yang dihadiri oleh pimpinan Kwarda, Kwarcab se Banua enam, kwaran dan gugus depan se HST ini berlangsung lancar dan khidmat.

Sekda menegaskan komitmen gerakan pramuka sangat tinggi terhadap pembentukan karakter bangsa yang lebih baik, selain itu peranan pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal tujuan utamanya adalah untuk membentuk kaum muda berkarakter,menanamkan semangat kebangsaan dan meningkatkan keterampilan.

"Pendidikan kepramukaan sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda Indonesia, dituntut dapat lebih dalam berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Dharma.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement