REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku optimistis bisa memenangi konvensi Partai Demokrat yang akan digelar pada September 2013.
"Saat ini saya sudah tidak dapat menutup-nutupi lagi kalau akan maju sebagai capres, tentu saya optimistis untuk menang," kata Dahlan usai memberikan kuliah umum di Gedung Roedhiro Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jumat.
Kendati demikian, dia mengaku tidak membentuk tim sukses karena ada kelompok relawan yang berinisiatif mendukungnya.
Lebih lanjut mengenai keikutsertaannya dalam konvensi, dia mengatakan bahwa Komite Konvensi Partai Demokrat menghubunginya pada Kamis (22/8) malam untuk menjadi peserta dalam pemilihan capres yang akan diusung partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Saya tidak pernah mendaftar atau mendekati partai mana pun untuk maju sebagai capres. Namun, ternyata saya dihubungi oleh Partai Demokrat. Ya, boleh dibilang saya dilamar, begitu," kata mantan Direktur Utama PT PLN ini.
Menurut dia, surat keikutsertaan menjadi peserta konvensi Partai Demokrat akan tiba di rumahnya pada Jumat sore.
Sebelumnya, Dahlan selalu mengelak dan terkesan malu-malu ketika dikonfirmasi soal kesiapannya ikut konvensi Partai Demokrat.
Mulai dari alasan tidak mau, hingga alasan menunggu takdir.
Selain Dahlan Iskan, sejumlah nama yang disebut-sebut masuk daftar peserta Konvensi Demokrat yang akan digelar pada September 2013 itu Gita Wirjawan, Dino Patti Djalal, Wakil Presiden RI Boediono, mantan Wapres Jusuf Kalla, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, Bupati Kutai Timur Isran Noor, dan Ketua DPR Marzuki Alie.
Gerontokrasi
Jeffrie Geovanie, board of advisor Centre for Strategic and International Studies (CSIS), mengatakan, Konvensi capres yang akan digelar Partai Demokrat berpeluang untuk mengakhiri gerontokrasi (kekuasaan yang dipimpin oleh mayoritas kaum tua) di Indonesia.
"Apakah 2014 yang akan datang adalah awal, kelanjutan atau akhir dari gerontokrasi? Jawabannya bergantung pada keberhasilan konvensi capres Partai Demokrat," ujarnya beberapa waktu lalu.
Menurut Jeffrie, hanya pada konvensi capres Partai Demokrat, tersedia ruang yang leluasa dan elegan buat figur-figur muda seperti Gita Wiryawan, Mahfud MD, Dino Patti Jalal, Chairul Tanjung, Irman Guzman, Dahlan Iskan, dan Marzuki Alie untuk memperkenalkan dirinya dan menunjukkan kiprah dan kualitas personalnya secara maksimal pada publik pemilih di negeri ini.
"Dominasi nama-nama 4 L (lu lagi lu lagi), akan tergerus dan perlahan dilupakan orang, saat figur-figur muda peserta konvensi capres Partai Demokrat mulai menyita perhatian publik karena aktivitas mereka sebagai peserta konvensi capres partai demokrat," ungkapnya.
Ia meminta agar publik tak cepat pesimis bahwa 2014 akan hanya di isi wajah-wajah 4L. "Jangan-jangan tidak satu pun dari wajah-wajah 4L itu nongol pada Pemilu Capres 2014."