Kamis 22 Aug 2013 17:00 WIB

Andi Mallarangeng Dicecar KPK Selama Lima Jam

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Citra Listya Rini
Andi Mallarangeng
Foto: Antara/Andika Wahyu
Andi Mallarangeng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng sebagai saksi untuk tersangka Rusli Zainal. Terkait kasus dugaan korupsi dalam pembahasan Perda PON Riau. 

"Baru saja saya selesai diminta keterangan mengenai kasus pon riau, sebagai saksi dan tadi saya jelaskan mengenai hal-hal yang ditanyakan kepada saya terutama menyangkut penganggaran dari Kemenpora," kata Andi Mallarangeng yang ditemui usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/8).

Andi diperiksa sekitar lima jam pemeriksaan oleh tim penyidik. Ia selesai diperiksa dan keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, ia tidak banyak menjelaskan terkait pemeriksaannya pertama kali di kasus PON Riau ini.

Andi menyebutkan pemeriksaan oleh penyidik hanya seputar penganggaran dan pembahasan dana untuk PON 2012 lalu. Ia membantah adanya kabar yang menyebutkan adanya pertemuan di kantor Kemenko Kesra dalam penambahan anggaran untuk PON Riau.

"Enggak, enggak. Jadi, penganggaran dari Kemenpora dan pembahasan dana saja dan seterusnya, itu saja ya, terima kasih, terima kasih," ucap Andi singkat sambil masuk ke dalam kendaraan pribadinya.

Sebelumnya, KPK sudah memeriksa Menko Kesra, Agung Laksono sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dalam pembahasan Perda PON Riau. 

Usai diperiksa, Agung mengaku pernah mengikuti rapat dengan Rusli serta Andi yang membahas anggaran PON Riau. Namun, Agung membantah kalau dalam rapat itu dirinya diminta Rusli untuk menambah anggaran pembangunan fasilitas PON 2012 di Riau.

Menurut Agung, rapat yang berlangsung di kantornya itu hanya merupakan rapat koordinasi biasa. Ia mengklaim rapat itu hanya membahas masalah realisasi anggaran PON yang berjalan lambat.

Politisi Partai Golkar ini juga membantah pernah meminta Menteri Keuangan mencairkan dana hibah Rp 120 miliar untuk PON atas rekomendasi menpora.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement