REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Partai Golkar, Nurul Arifin menganggap ketua dewan pertimbangan Akbar Tanjung sejak dulu sudah menyatakan dukungannya kepada Aburizal Bakrie (Ical) untuk jadi capres. Makanya, salah persepsi kalau ada yang menyatakan Akbar tidak mendukung Ical.
"Pak Akbar sendiri sudah menyatakan dukungan kepada Ical kala itu. Kalau pun ada keberatan, itu sudah masa lalu dan sekarang sudah dikoreksi," kata Nurul di Jakarta, Rabu (21/8).
Pada Rapimnas Golkar 2011, terang Nurul, semua pihak, termasuk Akbar, sudah setuju mendukung Ical maju. "Saat ini tidak ada pihak yang keberatan Ical menjadi capres," terangnya.
Memang, kata Nurul, pernyataan miring soal Golkar akhir-akhir ini. Namun ia tidak ingin terpancing dengan upaya yang ingin memperlihatkan konflik internal di Golkar.
"Kami justru menjadikan hal itu sebagai kritik untuk semakin membangun soliditas internal Golkar. Kalau ada kabar miring itu bukan hal yang luar biasa. Dalam politik hal semacam itu biasa terjadi," ujar Nurul.
Golkar, lanjutnya, tidak kebakaran jenggot dalam menyikapi kabar miring. "Kami tetap menjaga demokrasi hidup subur di dalam internal Golkar. Ini malah menjadi pupuk bagi partai untuk semakin tumbuh besar," katanya.