Rabu 21 Aug 2013 13:53 WIB

Rawan Kriminalitas, Bupati Sleman Minta Siskamling Diadakan Lagi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: A.Syalaby Ichsan
Siskamling (ilustrasi)
Foto: cianjurcybercity.com
Siskamling (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2014, Bupati Sleman Sri Purnomo meminta masyarakat untuk kembali menghidupkan sistem keamaanan lingkungan (siskamling).

Menurutnya, wilayah Sleman yang mempunyai heterogenitas tinggi berpotensi terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Selain itu, populasi pelajar di Sleman yang tinggi juga memicu tingginya angka peredaran narkoba di Kabupaten Sleman. Tercatat, pada 2012 terdapat 181 kasus narkoba. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, yakni 164 kasus.

"Berkenaan dengan hal tersebut, penciptaan keamanan dan ketertiban wilayah yang kondusif tidak hanya merupakan tanggung jawab aparat keamanan. Tetapi juga tanggung jawab masyarakat," katanya. 

Selain itu, menjelang Pemilu 2014 masyarakat dihimbau untuk tidak terpancing isu-isu negatif. Siskamling tersebut menurutnya dapat lebih ditingkatkan di lingkungan perumahan yang dijadikan kontrakan atau kos-kosan.

"Saya harap para dukuh serta tokoh masyakat harus peduli pada para warga pendatang," jelas Sri Purnomo. Sementara itu, Kapolres Sleman, Hery Sutrisman mengatakan situasi kamtibmas di Sleman saat ini cukup kondusif.

Namun, pada 2014 nanti masyarakat diminta untuk lebih waspada. Ia menambahkan, masyarakat juga harus mewaspadai maraknya terorisme dan kriminalitas. 

"Informasi hendaknya diberikan secepatnya, jangan sampai setelah kejadian baru memberi informasi. Dan kekuatan utama pemerintahan adalah kekompakan aparat yang ada diatas sampai dibawah," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement