REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kantor Pos Belgia menandai Peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan RI dengan meluncurkan perangko edisi khusus Indonesia untuk korespondensi di Belgia dan Eropa.
"Perangko Belgia bertema Indonesia itu merupakan upaya KBRI Brussel mempromosikan kekayaan alam, seni dan budaya Indonesia kepada publik Belgia dan Eropa," kata Duta Besar RI Arif Havas Oegroseno, Ahad (18/8).
Ia menjelaskan perangko yang merupakan kerja sama KBRI Brussel dengan Kantor Pos Belgia itu bergambar batik, wayang kulit, Pura Ulun Danu Beratan - Bali, Candi Borobudur, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, Manneken Pis dalam kostum adat Yogyakarta, bunga Rafflesia Arnoldii, komodo, gamelan, dan rumah gadang.
"Peresmian pengunaan perangko edisi khusus dalam kesempatan peringatan HUT Kemerdekaan RI di KBRI Brussel pada Sabtu (17/8) lalu itu merupakan upaya kami (KBRI Brussel) mempromosikan kekayaan alam, seni dan budaya Indonesia kepada publik Belgia dan Eropa," katanya.
Ia mengatakan perangko bertema Indonesia itu merupakan perangka yang pertama dalam sejarah hubungan Indonesia dengan Belgia dan Eropa, sehingga Peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan RI terasa sangat istimewa.
"Terdapat 10 tema perangko yang dicetak dalam jumlah terbatas," katanya saat menyerahkan perangko Belgia bergambar Indonesia tersebut secara simbolis kepada perwakilan dari Panitia Pemilihan Umum Luar Negeri (PPLN) Belgia dan Luksemburg, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Belgia dan Konsul Kehormatan RI untuk Wilayah Flanders untuk dipergunakan dalam korespondensi resmi mereka.
Sementara itu, KBRI Moscow memperingati HUT ke-68 Kemerdekaan RI dengan festival budaya Indonesia yang menampilkan tarian poco-poco serta dangdut setelah upacara pengibaran bendera usai.