REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Cagub Khofifah Indar Parwansa dan Bambang DH berupaya merebut dukungan dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jawa Timur (Jatim). Sebab, sudah ada instruksi bagi kader dan partisipan Nasdem agar memilih di antara kedua calon tersebut.
Ketua DPW Partai Nasdem, Tedjo Eddy mengatakan, pihaknya menginginkan perubahan di Jatim. Menurutnya, kedua calon tersebut diyakini dapat membawa nuansa baru bagi.
Meski membebaskan kadernya dalam menentukan hak suara, namun Nasdem mempunyai orientasi terhadap Khofifah dan Bambang DH. "Kami menginstruksikan untuk memilih di antara dua, bukan yang lain," kata Eddy pada ROL dalam acara peringatan HUT kemerdekaan RI dan pembekalan caleg partai di JX Internasional, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Sabtu (17/8).
Ia menjelaskan, total kader dan partisipan Nasdem di Jatim terus mengalami peningkatan. Menurutnya, lebih dari satu juta warga, merupakan anggota parpol tersebut. Belum lagi ditambah jumlah kader caleg saat ini yang mencapai 1.800 orang. Namun, berapa persentase pembagian suara ke Bambang dan Khofifah, tidak bisa diprediksi.
Khofifah mengatakan, kedatangannya dalam kegiatan itu, karena dia merupakan deklalator ormas partai politik (Parpol) tersebut. Sebelumnya, dia juga pernah mengisi pembekalan caleg Nasdem serupa, sehingga saat orientasi berikutnya, dia tetap mendapat undangan.
"Saya juga berharap mereka bisa mengenal, menyukai, menerima dan memilih pasangan Khofifah-Herman," ujar Khofifah.
Khofifah juga mengakui, kalau kehadirannya merupakan bagian dari sosialisasi diri di kalangan kader parpol Nasdem. Sebab awalnya, Khofifah memang hendak merangkul Ketua Dewan Pembina DPW Nasdem Jatim, Hasan Aminuddin sebagai wakil gubernur dan diprediksi memperoleh hak pilih kader partai.
Bambang menyatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh memiliki visi dan ideologi yang sama. Undangan untuk menghadiri orientasi caleg tersebut dianggapnya sebagai upaya untuk menjaga komitemen di antara keduanya.
"Tentunya ada maksud untuk merebut suara dari Nasdem," kata Bambang.
Kemudian, saat ditanya soal persentase perolehan suaranya di banding Khofifah, menurut Bambang, Nasdem akan lebih condong ke dia. Sebab, dalam kegiatan itu, dia mengaku lebih lama berada dalam kegiatan itu daripada Khofifah yang sudah memutuskan pulang terlebih dahulu.
Ketua Tim Pemenang Bambang DH-Said Abdullah, Pramono Anung menambahkan, pihaknya telah berhasil meningkatkan ekstabilitas PDI Perjuangan di kalangan Jatim. Menurutnya, mesin partai telah bekerja optimal untuk mengenalkan pasangan tersebut ke masyarakat.
"Dana kampanye yang ditargetkan lebih dari Rp 4,2 miliyar, justru terkumpul lebih," ujarnya.
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan, pihaknya membebaskan kader dan partisipan memilih pasangan gubernur yang dianggap dapat mengabdi pada kepentingan masyarakat.