REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan pesan kemajemukan bangsa kepada 66 paskibraka yang dikukuhkan di Istana Negara, Kamis (15/8).
Ia mengatakan, paskibraka yang bertugas di 17 Agustus 2013 mewakili 33 provinsi dengan berbagai identitas yang melekat pada setiap individu. Dengan perbedaan yang ada, paskibraka bisa menunjukkan kekompakan untuk mengemban tugas yang sama.
"Selama kalian bersama-sama, kalian akan menyadari kalian datang dari seluruh wilayah Indonesia, kalian mewakili kebesaran dan kemajemukan bangsa termasuk keragaman, akar budaya, nilai, dan identitas. Kalian berangkat dari segi agama, suku, etnis, daerah, dan sejumlah identitas yang melekat," katanya.
Menurutnya, Indonesia yang penduduknya terdiri dari berbagai latar belakang perlu diperkenalkan pentingnya kerukunan dan kemajemukan. Hal itu pun perlu diperkenalkan dan diajarkan kepada putra-putri Indonesia sejak dini.
"Alangkah indahnya kalau kebersamaan tercipta diseluruh negeri. Anak-anak harus dikenalkan bahwa bangsanya adalah bangsa yang majemuk, sayang menyayangi, hormati menghormati, dan rukun dengan yang lain," katanya.
Presiden pun meminta agar paskibra bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Tak hanya tugas pengibaran bendera yang akan dilakukan akhir pekan ini tetapi di kehidupan masa mendatang. Ia berpesan setiap hari berbeda. "Orang yang bijak dan cerdas akan menggunakan setiap harinya untuk berbuat sesuatu yang terbaik."