REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang, Center for Election and Political Party (CEPP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) menyelenggerakan Program Pendidikan Pemilih Muda.
Acara bertajuk "Rock the Vote Indonesia" ini tergabung dalam Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) yang diikuti oleh sedikitnya 8.500 mahasiswa baru UI angkatan 2013 dari 13 fakultas.
Presiden Direktur CEPP FISIP UI, Chusnul Mar'iyah mengatakan, acara ini merupakan kontribusi untuk mempersiapkan para pemimpin bangsa menjadi warga negara Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya.
"Agar mereka (mahasiswa baru) siap menjadi mahasiswa, siap jadi warga negara Republik Indonesia yang punya hak dan kewajiban untuk memilih dalam Pemilu," kata Chusnul kepada wartawan di Balairung UI, Kamis (15/8).
Dia menambahkan, pihaknya mengundang 12 partai politik (parpol) untuk menjadi pengamat (observer) dalam diskusi yang menjadi salah satu mata acara. Menurut Chusnul, parpol harus memperhatikan generasi muda pemimpin bangsa dalam rangka rekrutmen politik.
Dia melanjutkan, rekrutmen politik jangan lagi didasarkan pada kepemilikan dana atau uang. "Supaya mahasiswa tidak antipati dan tidak alergi. Bahwa kegiatan politik merupakan kegiatan yang layak untuk diterjuni agar partisipasi mereka membentuk pressure group,'' kata Bambang Shergi Laksmono, Dekan FISIP UI yang menjadi penanggung jawab acara.
Bambang juga mengungkapkan, acara yang merupakan pendidikan politik dalam arti luas ini memiliki keutamaan karena menyasar mahasiswa.
Mahasiswa, menurutnya, memiliki peran strategis dan menjadi investasi. Pendidikan politik ini dibutuhkan untuk membangun partisipasi politik.
Rock the Vote Indonesia juga menghadirkan Wakil Ketua MPR RI dan Wakil Ketua DPR RI. Kegiatan ini akan direplikasi oleh 37 perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) jaringan CEPP seluruh Indonesia.