REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gelandangan dan pengemis terutama yang berada di jalan utama kota Palembang akan ditertibkan menjelang pelaksanan "Islamic Solidarity Games" yang dijadwalkan 22 September - 1 Oktober 2013.
Penertiban gelandangan supaya kota Palembang menjadi bersih, aman dan nyaman saat ISG nanti, kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel Apriyadi kepada wartawan di Palembang, Selasa (13/8). Untuk melaksanakan penertiban tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Palembang dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Koordinasi dengan instansi terkait di Kota Palembang akan segera dilakukan dalam penertiban gelandangan dan pengemis tersebut, kata dia. Dengan adanya penertiban tersebut diharapkan kenyamanan dan keamanan di jalan dapat tercipta.
Sementara para gelandangan yang telah ditertibkan akan diberikan pembinaan di panti yang dimiliki Pemerintah Provinsi Sumsel. Menurut dia, mereka disini akan diberikan pendidikan mental dan keterampilan yang diharapkan nantinya menjadi mandiri.
Salah satu penyebab banyaknya pengemis karena adanya pertumbuhan dan kegiatan ekonomi yang tinggi, sehingga menarik minat masyarakat untuk datang.
Selain itu, adanya kebiasaan masyarakat yang sering memberikan sumbangan di pinggir jalan juga menjadi penyebab semakin banyaknya gelandangan dan pengemis di Kota Palembang. Sebagaimana Sumsel akan kedatangan ribuan tamu dari utusan 38 negara peserta pesta olahraga negara Islam sehingga perlu disambut dengan maksimal.