Senin 12 Aug 2013 22:25 WIB

Tim SAR Temukan Jejak Wisatawan Rusia Tersesat di Lereng Merapi

Gunung Merapi
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim SAR Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan bekas jejak yang diduga merupakan jejak wisatawan asal Rusia, Ehbrehnin Yeveny (26) yang tersesat di kawasan lereng Gunung Merapi sejak Minggu (11/08).

"Tim awal yang berangkat pagi tadi menemukan jejak pada ketinggian 2.027 meter di atas permukaan laut (Mdpl)," kata Humas SAR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Ndaru Supriyono, Senin petang.

Menurut dia, jejak yang ditemukan masih baru, dan kemungkinan jejak pendaki asal Rusia tersebut. "Bekas jejak yang ditemukan tersebut mengarah ke atas. Kami lacak dan kejar ke atas, namun sampai dengan batas vegetasi tidak ada tanda-tanda survivor. Itu jejak terakhir yang ditemukan," katanya.

Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Pristiawan mengatakan ada empat regu yang diterjunkan, total personel SAR sebanyak 24 orang.

Ia mengatakan, empat tim SAR ini melakukan penyisiran terhadap kemungkinan keberadaan korban. "Peralatan sudah kami siapkan semua bersama mereka [tim]. Guna mengatasi medan tersulit," katanya.

Menurut dia, posisi terakhir korban berada di salah satu sungai yang tidak ada airnya.

Seperti diberitakan, korban pada pukul 13.00 WIB, Sabtu (10/8) berkunjung ke objek wisata Volcano Tour di Kinahrejo, Cangkringan bersama teman wanitanya bernama Ester, warga Indonesia, yang tinggal di daerah Nologaten, Depok, Sleman.

Kemudian, keduanya kembali ke Kota Yogyakarta. Dalam perjalanan, korban mengatakan kepada Ester kalau berkeinginan melakukan pendakian sampai ke puncak Merapi. Petangnya ia kembali dan melakukan pendakian seorang diri.

Pada Ahad (11/8) pukul 19.25 WIB, yang bersangkutan mengirimkan pesan singkat (sms) kepada Ester kalau dirinya merasa tersesat. Dirinya meminta kepada Ester agar Senin pagi balik ke sini (Merapi) untuk mencarinya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement