REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gempa yang terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu petang, berkekuatan 4,5 skala Richter.
"Masyarakat di Agam dikejutkan dengan gempa di darat 4,5 SR pada Sabtu, pukul 18.57 WIB. Pusat gempa di darat dengan kedalaman 10 km pada koordinat 0.08 LS, 100.08 BT atau 18 km barat laut Agam. Pusat gempa di Desa Bayua, Kecamatan Tanjung Mutiara, Danau Maninjau Kabupaten Agam, Sumatera Barat," kata Sutopo melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu malam.
Dia menginformasikan sumber gempa berasal dari sesar Sumatera segmen Sianok-Barumun.
Berdasarkan peta guncangan gempa intensitasnya mencapai II MMI (skala intensitas modifikasi mercali/skala penghitungan gempa). Namun di skala lokal, di pusat gempa tersebut guncangan dirasakan cukup kuat.
"Masyarakat berhamburan ke luar rumah. Beberapa tembok rumah mengalami retak-retak. Tidak ada laporan korban jiwa, dan masyarakat telah kembali normal aktivitasnya," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi cukup kuat mengguncang sebagian Provinsi Sumatera Barat, Sabtu, sekitar pukul 18.57 WIB. Akibat gempa tersebut banyak warga keluar rumah untuk mengindari kemungkinan adanya reruntuhan bangunan.
Beberapa warga yang sedang bersilaturahim pada Idul Fitri 1434 Hijriah di salah satu rumah di daerah itu, secara spontan berteriak saat terjadi gempa.