Kamis 08 Aug 2013 13:13 WIB

Rp 40 Juta Melayang di Malam Takbiran

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Hafidz Muftisany
Petugas memadamkan api saat terjadi kebakaran
Foto: Republika/Prayogi
Petugas memadamkan api saat terjadi kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, PULOGADUNG -- Dengan mengenakan kaus berwarna coklat dan celana jeans yang sudah kusam, Sobur (33), tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Sobur mesti kehilangan satu-satunya mata pecahariannya, tepat di malam takbiran tahun ini.

Sobur merupakan salah satu korban kebakaran yang terjadi di Jalan Tanah Pulo, Rt 004/05, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (8/8) dini hari WIB. Sobur, yang tinggal bersama anak dan istrinya itu, harus rela warung nasinya ludes terbakar api.

Sobur pun harus merayakan Idul Fitri 1434 H dengan duka mendalam. ''Habis semua bang. Cuman tinggal baju yang dipake. 30-40 juta mah abis bang,'' tutur Sobur kepada Republika, Kamis (8/8).

Sobur mengaku tidak tahu persis sebab kebakaran tersebut. Pasalnya, pria asli Betawi itu tengah tertidur. Begitu tersadar, api sudah terlanjur besar. Tanpa pikir panjang, Sobur pun langsung memutuskan untuk menyelamatkan istri dan anaknya.

''Padahal, tadinya saya sekeluarga mau mudik ke rumah istri saya di Jawa,'' tutur Sobur.

Selain kehilangan satu-satunya mata pencaharian, Sobur juga harus kehilangan dua sepeda motor. Kini, Sobur dan keluarganya mengungsi ke salah satu rumah saudaranya, yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Warung nasi Sobur itu tepat berada di bagian depan petakan kontrakan tersebut. Bangunan kontrakan itu berada di sepetak tanah 5X10 meter. Bangunan itu pun sebagian besar terbuat dari kayu dan seng, sehingga mudah terbakar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement