REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satuan Lalu Lintas Polres Bogor memprediksi kepadatan arus lalu lintas di jalur Puncak dan Ciawi diprediksikan akan terjadi pada H+3 Idul Fitri 1434 Hijriah.
"Diperkirakan H+3 arus lalu lintas sudah padat, karena selain konsentrasi masyarakat untuk berlebaran dan adanya kunjungan wisata," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Muhammad Chaniago di Bogor, Rabu.
Dikatakannya, karakteristik arus lalu lintas di jalur puncak berbeda dengan jalur mudik seperti di Panturan dan Nagrek. Jalur Puncak merupakan jalur wisata yang didominasi oleh masyarakat yang ingin berlibur.
"Jalur ini selain digunakan untuk mudik, juga didominasi oleh kunjungan wisata," kata Kasat.
Kasat mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai upaya dalam mengatasi kepadatan arus lalu lintas di jalur tersebut.
Beberapa upaya yang telah disiapkan, lanjut Kasat yakni pihaknya telah menyebarkan spanduk-spanduk peringatan dan informasi yang di pasang di sepanjang jalur Puncak.
"Spanduk ini berisikan peringatan dan informasi agar saat melintas di jalur Puncak, masyarakat mengikuti aturan yang ada. Jangan melakukan lambungan-lambungan arus yang akan menyebabkan kuncian sehingga berdampak pada kemacetan arus," kata Kasat.
Selain itu, lanjut Kasat, pihaknya juga telah menyiapkan penanganan-penanganan arus di sejumlah objek wisata seperti pagar betis, tempat penyeberangan serta pengaturan parkir kendaraan di lokasi wisata seperti TSI dan Taman Wisata Matahari.
"Bila parkir kendaraan di tempat wisata tidak mencukupi, kami mengarahkan pihak pengelola wisata untuk membatasi kunjungan," kata Kasat.