REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat Boeing 737-800 NG milik Maskapai Lion Air tergelincir keluar landasan setelah menabrak seekor anak sapi yang berada di lintasan pesawat di Bandara Djalaluddin, Gorontalo, Selasa (6/8) malam. Beruntung tidak ada penumpang yang menjadi korban jiwa dalam tabrakan tersebut.
Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengatakan, pesawat yang berangkat dari Ujung Pandang menuju Gorontalo itu mendarat di landasan Bandara Djalaluddin, Gorontalo pada 21.20 WITA pesawat sempat kehilangan keseimbangan. "Pesawat oleng, lalu berhenti," kata Edward kepada ROL, Selasa (6/8) malam.
Setelah pesawat diperiksa, ternyata ada anak sapi tergilas ban pesawat. Ia tak tahu kenapa anak sapi itu bisa berada di lintasan pesawat. Edward menjelaskan di dalam pesawat itu terdapat 110 penumpang dan tujuh kru pesawat. Namun, seluruh penumpang dan kru selamat.
Sayangnya, Edward belum bisa mengkonfirmasi kerusakan dan kerugian akibat insiden tersebut. Ia beralasan, pihaknya masih mengecek kerusakan pesawat itu.
Hingga kini pesawat masih di landasan pacu di Bandara Djalaluddin, Gorontalo. Edward berpesan, kejadian itu tak boleh terulang kembali. Sebab, lintasan pesawat harus aman karena berisiko tinggi.