REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Pihak Kepolisian menduga pelaku yang meletakkan bom di Vihara Ekayana Jalan Mangga II/8 Rt. 08/08 Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Ahad (4/8) sekitar pukul 18.50 WIB berjumlah dua orang.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, ini terlihat dari rekaman CCTV Vihara. ''Pelaku berjumlah dua orang,'' katanya, Senin (5/8).
Namun, pihaknya masih melakukan pendalaman atas rekaman tersebut. Rikwanto menjelaskan, dalam rekaman itu terdeteksi satu sepeda motor membawa dua orang pelaku.
Satu orang menjaga motor (yang membawa motor) dan lainnya turun dan masuk ke dalam vihara. Diduga pelaku yang masuk ini membawa dua bungkusan berwarna hijau dan kuning. ''Bungkusan itu ditaruh begitu saja di luar dan dalam lokasi kejadian,'' kata Rikwanto.
Setelah meletakkan bungkusan misterius, mereka perdi meninggalkan lokasi, dan terjadilah ledakan. Rikwanto mengatakan, hanya bom yang berada di depan pintu masuk Vihara saja yang meledak.
Rikwanto melanjutkan, hingga kini, pihak kepolisian sudah memeriksa lima saksi termasuk pengurus Vihara setempat. Seperti diketahui, akibat dari ledakan tersebut, tiga orang luka-luka ringan, dan seluruh jemaat berhamburan keluar Vihara.