Ahad 04 Aug 2013 22:38 WIB

Polda Bali Ikut Memburu Napi Terorisme yang Kabur dari LP Tanjung Gusta

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Heri Ruslan
The gate of Tanjung Gusta Penitentiary in Medan, after riot last week (illustration)
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
The gate of Tanjung Gusta Penitentiary in Medan, after riot last week (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID,   DENPASAR --,Kepolisian Daerah Bali ikut memburu napi teroris yang kabur dari LP Tanjung Gusta Medan. Salah satu caranya dengan menyebar selebaran yang berisi empat foto narapidana yang hingga saat ini masih melarikan diri.  

"Kami sudah sebar foto dan identifikasi keempat napi yang kabur untuk antisipasi adanya ancaman keamanan," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi.  

Saat meninjau posko monitoring arus mudik di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Ahad (4/8) malam, Kapolda mengatakan, selebaran tersebut dipasang di sejumlah titik strategis dan pusat keramaian. Untuk di bandara disebar di beberapa titik salah satunya di Terminal Kedatangan Domestik dan Internasional, serta Terminal Keberangkatan.  

Arif mengatakan, bahwa selain kaburnya keempat napi teroris itu,  hilangnya dinamit di Bogor, Jawa Barat yang hingga kini belum diketahui juga menjadi salah satu ancaman keamanan. "Jadi kami terus berjaga-jaga dan meningkatkan pengamanan," katanya.  

Keempat  teroris yang fotonya dipampang itu yakni Fadli Sadama Bin Mahmudin alias Can alias Zaid alias Fernando alias Buyung alias Ade (29). Abdul Gani Siregar (28), Agus Sunyoto alias Syafiruddin (25) dan Nibras alias Arab alias Amir alias Wawan (22).  

"Kami mengimbau agar masyarakat yang menemukan atau melihat keempat napi tersebut segera melaporkan ke polisi terdekat atau menghubungi layanan bebas pulsa di 110," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement