Sabtu 03 Aug 2013 08:31 WIB

Ini Harapan Habibie untuk Tingkatkan Produktivitas Pembangunan

Mantan Presiden, BJ Habibie.
Foto: Antara/Agus Bebeng
Mantan Presiden, BJ Habibie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden BJ Habibie mengharapkan Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) mampu meningkatkan pengelolaan pembangunan makin produktif, makin unggul dan makin berdaya saing, khususnya dalam bidang pengetahuan dan teknologi.

"Saya harapkan ikatan alumni ini lebih bagus performanya," kata Habibie yang juga sebagai pelindung ikatan alumni itu di sela-sela penandatanganan akta notaris Ikatan IABIE di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.

Ketua Umum IABIE Irland Y Muhammad, mengatakan tujuan mendirikan IABIE untuk mewadahi sinergi, integrasi dan sikronisasi antar sesama alumni penerima beasiswa Habibie dengan para pemangku kepentingan pembangunan.

"Ikatan ini dapat membangun kekompakan antar alumni sebagai orchestra inovasi, sehingga terjalin suatu jaringan sinergis dan mutualisme yang bisa menjembatani lahirnya ide inovatif yang jenius serta memberikan kontribusi positif pada alumni dan masyarakat Indonesia," katanya.

Hal itu, lanjut dia, pengelolaan pembangunan yang makin produktif, makin unggul, dan makin berdaya saing, khususnya dalam bidang pengetahuan dan teknologi. Pengelolaan pembangunan dapat mempercepat bangsa Indonesia menjadi negara yang memiliki industri teknologi maju.

"Ikatan alumni ini tak bergerak di bidang politik. Ini inisiatif teman-teman untuk mengumpulkan semua alumni atas persetujuan Pak Habibie," katanya. Jumlah alumni yang ada saat ini mencapai sekitar 4.000 orang, yang sepertiganya berada di luar negeri.

Ikatan alumni itu merupakan para alumni yang pernah mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri berkat program Habibie pada 1986-1996. IABIE juga berencana menyukseskan pelaksanaan "Presidential Lecture" pada 7 September 2013, di mana BJ Habibie menjadi pembicara utamanya. Acara tersebut juga akan dihadiri Wapres Boediono dan sejumlah menteri KIB II.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement