REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Randu Bintang, mahasiswa Program Studi (Prodi) Digital Entrepreneur (Kewirausahaan) Cyber University, sukses mengharumkan nama kampusnya di kancah internasional. Ia berhasil meraih juara kedua dalam kompetisi Hackathon yang diselenggarakan di Universitas Technology Petronas (UTP), Malaysia pada 25-27 Agustus lalu.
Prestasi ini diraih melalui International Student Exchange and Fintech Immersion Program, sebuah kolaborasi antara Cyber University dan UTP yang mempertemukan mahasiswa kedua kampus untuk beradu ide inovatif dalam pengembangan teknologi dan solusi bisnis.
Randu menunjukkan kemampuannya memadukan teknologi dan kewirausahaan, menciptakan proyek yang tidak hanya praktis tetapi juga berkelanjutan dan relevan dengan dunia nyata.
Kompetisi Hackathon Project di UTP menantang peserta menyelesaikan masalah dalam waktu singkat, menuntut kolaborasi, inovasi digital, dan komunikasi yang mumpuni. Randu berhasil mengoptimalkan kompetensi yang diperolehnya selama menempuh pendidikan di program studi Kewirausahaan Cyber University.
"Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan pengalaman berharga yang saya dapatkan selama mengikuti Hackathon Project. Semua ilmu yang saya peroleh di Cyber University sangat membantu saya dalam menyelesaikan tantangan ini," ujar Randu dalam rilis yang diterima, Kamis (11/9/2025).
Keberhasilan Randu merupakan kebanggaan bagi Cyber University sebagai The First Fintech University in Indonesia. Prestasi ini membuktikan kualitas pendidikan dan kemampuan mahasiswa Indonesia untuk bersaing di tingkat global.
"Prestasi Randu Bintang ini menunjukkan komitmen Cyber University dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing global," ujar Zaenal Arif, Katua Prodi Digital Entrepreneur Cyber University.
Zaenal pun berharap keberhasilan Randu dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan dunia bisnis.
Cyber University juga mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian Randu dan berharap keberhasilan ini dapat memotivasi seluruh civitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas dan memperkuat jejaring global.