REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR---Hotel berbintang di Bali mempunyai tingkat hunian rata-rata sebesar 61,05 persen selama bulan Juni 2013, meningkat 0,74 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 60,31 persen.
"Tingkat hunian hotel berbintang itu masih tergolong cukup baik saat musim sepi, karena hunian di atas 50 persen masih mampu menutupi biaya operasional dan gaji karyawan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Gede Suarsa, di Denpasar, Sabtu.
Bali pada bulan itu menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 275.667 orang, meningkat 12,94 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya atau bertambah 11,17 persen dibandingkan bulan Mei 2013. Wisatawan mancanegara yang menikmati liburan di Pulau Dewata itu sebagian besar menggunakan fasilitas hotel berbintang.
Gede Suarsa menyebutkan, tingkat penghunian kamar (TPK) tertinggi terjadi di wilayah Kabupaten Badung sebesar 67,79 persen meningkat dibandingkan bulan sebelumnya 64,65 persen, disusul Kabupaten Tabanan 57,35 persen juga meningkat dari bulan sebelumnya 56,55 persen. Posisi ketiga ditempati hotel berbintang di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Buleleng. Sedangkan Kota Denpasar menempati urutan kelima dengan tingkat hunian 46,51 persen, dan Kabupaten Karangasem 36,90 persen juga menurun dari bulan sebelumnya 38,26 persen.
Gede Suarsa menambahkan, tiga daerah lainnya di Bali meliputi Kabupaten Jembrana, Bangli, dan Kabupaten Klungkung hingga saat ini belum memiliki fasilitas hotel berbintang.