Jumat 02 Aug 2013 15:59 WIB

Perampokan Mobil di Cikarang Antarprovinsi

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Dewi Mardiani
Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: riezkidkurniawan.blogspot.com
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah dua orang pelaku perampokan mobil di Tol Cikarang ditewaskan polisi pada Kamis (1/8) dan tiga pelaku lainnya tertangkap, pihak kepolisian memastikan para perampok ini memiliki kelas antarprovinsi.

''Ini pelaku perampokan antarprovinsi,'' kata Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heriawan, Jumat (2/8).

Herry mengatakan, keterangan ini didapatkan setelah menginterogasi ketiga tersangka. Ketiganya ini adalah sisa dari yang sebelumnya dua pelaku telah meninggal di lokasi perampokan. Diketahui, mereka (sekawanan perampok) sudah melakukan enam kali perampokan di sejumlah tempat dengan modus yang sama.

Tiga perampokan sebelumnya sempat terjadi di daerah Tegal, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Kemudian, setelah merasa berhasil dalam perampokan sebelumnya, sekawanan yang terdiri dari lima orang ini mulai beraksi kembali di Yogyakarta dan mencoba merampok mobil rental.

Awalnya, seorang pelaku menyewa sebuah mobil Toyota Avanza warna Silver di rental Gemilang Transport daerah Yogyakarta beserta supirnya yang bernama Joni Wijayanto. Selang waktu, pelaku yang masih seorang diri meminta untuk menjemput temannya yang juga pelaku lainnya. ''Jadi dua orang di dalam mobil korban sudah menyiapkan diri untuk merampok,'' kata Herry.

Kemudian, sesampainya di Tol Cikarang, Bekasi, Rabu (31/7) lalu, ada sebuah mobil Avanza juga membayangi, yang adalah tiga pelaku lainnya. Herry mengatakan, mobil tersangka lalu berpura-pura menyerempet mobil korban. Akhirnya, dua pelaku yang berada di dalam mobil korban mengancam korban untuk berhenti dan pindah ke mobil tersangka.

Herry mengatakan, setelah pindah dan mobil korban dikuasai pelaku, korban dianiaya oleh sekawanan tersebut. ''Mereka memukuli korban, menyetrumnya, dan mengikatnya. Setelah itu korban dibuang di pinggir jalan Tol,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement