REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika DIY memberikan peringatan agar wisatawan yang berkunjung ke Pantai Selatan DIY untuk meningkatkan kewaspadaan.
Sebab, gelombang air laut di wilayah Pantai Selatan DIY meningkat hingga mencapai 3 meter. Hal ini lantaran kecepatan angin di Laut Selatan DIY meningkat menjadi 30 kilometer per jam.
"Pola angin cenderung berkumpul di laut Selatan Jawa jadi ini perlu diwaspadai bagi nelayan dan wisatawan yang mau berlibur di Pantai Selatan," ujar Kasie data dan informasi BMKG DIY, Tony Agus Wijaya.
Menurut dia, hal tersebut merupakan pola angin pada musim kemarau di DIY. Kondisi ini akan terjadi sampai akhir Agustus mendatang. Sehingga wisatawan libur lebaran diminta berhati-hati. Kondisi normal gelombang laut di Pantai Selatan menurut dia, di bawah 2 meter dengan kecepatan angin hanya 10 kilometer per jam.
Selain gelombang laut yang tinggi, pada Agustus ini, DIY akan mengalami puncak musim kemarau. Oleh sebab itu akan ada perbedaan suhu udara yang sangat drastis antara siang dan malam hari.
Suhu udara di wilayah DIY pada dini hari rata-rata mencapai 19 derajat cercius. Suhu udara ini bisa semakin turun mendekati puncak kemarai di pertengahan Agustus mendatang mencapai 16 derajat celcius. Sedangkan suhu udara pada siang hari bisa mencapai 35-36 derajat celcius.
"Cuaca siang hari cenderung cerah, jadi sinar matahari langsung mengenai permukaan bumi sehingga udara panas. Sedangkan malam hari juga cerah jadi sebagian besar sinar matahari terpantulkan dan yang tertahan di bumi sangat sedikit jadi udara cenderung dingin," katanya.
Kondisi ini kata dia, sangat normal di musim kemarau. Meskipun secara keseluruhan musim kemarau kali ini cenderung basah karena pengaruh gangguan cuaca secarta global yaitu naiknya suhu permukaan air laut.
Meski puncak kemarau namun potensi hujan di Agustus ini menurut Tony, masih ada. Potensi hujan kata dia, bisa terjadi pada sore hari.
Sementara itu Kapolda DIY, Brigjend Pol Haka Astana mengatakan, pada musim libur lebaran tahun ini pihaknya akan meningkatkan pengamanan di jalur-jalur wisata. Pengamanan kata dia, dilakukan terutama untuk penataan arus lalulintas di wilayah wisata termasuk di sekitar pantai selatan DIY.
"BMKG sudah memberikan peringatan gelombang tinggi, jadi kita himbau wisatawan hati-hati. Tidak usah mandi di pantai," ujar Haka.
Terkait keamanan wisata pantai ini, pihaknya kata Haka, sudah berkoordinasi dengan angkatan laut dan Polisi Air dan Udara (Polairud). Angkatan Laut DIY kata dia, akan menambah tim SAR di sepanjang pantai di Selatan DIY.
Ikuti Whatsapp Channel Republika