REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) akan cukup dalam menghadapi Lebaran dan persediaan siap selama 21 hari ke depan.
"Kami telah melakukan persiapan Lebaran dan BBM siap untuk 21 hari stoknya," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) seusai rapat koordinasi membahas persiapan Lebaran di Jakarta, Senin.
Jero mengatakan pemerintah juga telah menambah 40 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kantong di seluruh jalur mudik, yang berfungsi untuk menambah persediaan di SPBU utama, apabila stok habis.
"Ada 40 SPBU kantong disebar, karena kalau tidak diangkut dekat SPBU, kalau (stok) habis mengangkut ke sana akan kena macet. Jadi kami menyiapkan kantong yang sudah transit," ujarnya.
Ia juga mengatakan pemerintah telah memperkuat persediaan BBM di wilayah Jawa Tengah, yang menjadi jalur persimpangan mudik utama antara Jawa Barat dan Jawa Timur bagi pengguna kendaraan bermotor.
"Jawa Tengah akan diperkuat pasokannya, karena orang dari Jakarta mau ke Jawa Timur, akan mengisi ulang BBM di Jawa Tengah. Jadi Jawa Tengah 'critical point'nya," ujar Jero.
Jero juga memastikan pemerintah tidak akan menaikkan harga elpiji dalam waktu dekat dan stok elpiji akan tersedia dalam menghadapi Lebaran hingga 17 hari ke depan.
Selain itu, ia juga mengatakan pasokan Bahan Bakar Gas (BBG) telah disiapkan meskipun tidak terlalu besar karena penggunaannya hanya di sekitar wilayah Jabodetabek, adanya ketersediaan pasokan listrik, hingga antisipasi atas bencana geologi seperti tanah longsor.
"BBG banyak untuk TransJakarta, tapi karena ada mudik, jadi penggunaan tidak terlalu banyak. Kami juga mewaspadai agar gardu tidak tersambar petir, dengan memasang penangkal petir," ujarnya.