Sabtu 11 Jan 2025 12:56 WIB

KJRI Los Angeles: 97 WNI Terdampak Kabakaran di California

Kebakaran telah menewaskan 10 orang dan memaksa hampir 180 ribu penduduk mengungsi.

Foto udara yang mengambil suasana pasca kebakaran hebat di Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu (8/1/2025) lalu.
Foto: X
Foto udara yang mengambil suasana pasca kebakaran hebat di Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu (8/1/2025) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sebanyak 97 WNI dan beberapa diaspora Indonesia terdampak oleh kebakaran yang melanda wilayah California Selatan. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles pun mengingatkan WNI agar tetap waspada.

“Kami mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang, memantau perkembangan situasi, dan mematuhi arahan dari otoritas setempat,” kata Konsul Jenderal RI untuk Los Angeles, Purnomo A. Chandra sebagaimana dikutip dari pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (11/1/2025).

Baca Juga

Sebaran WNI yang terdampak tersebut meliputi wilayah Pasadena sebanyak 60 orang, Altadena 20 orang, Sylmar 10 orang, dan Calabasas 7 orang. KJRI Los Angeles sejak Selasa (7/1/2025), telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi kebakaran melalui media sosial. Informasi tersebut juga disebarluaskan kepada masyarakat Indonesia di California Selatan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk grup WhatsApp komunitas WNI dan pelajar.

Berdasarkan data terkini, kebakaran telah menewaskan 10 orang dan memaksa hampir 180 ribu penduduk untuk mengungsi. Hingga Kamis sore, (9/1/2025) pukul 16.00 waktu Los Angeles, masyarakat Indonesia yang terdampak telah mengikuti arahan evakuasi dari otoritas setempat dan sementara ini berada di shelter yang disediakan oleh pemerintah daerah di California Selatan.

KJRI mencatat situasi di beberapa wilayah dilaporkan mulai membaik, namun potensi bahaya masih ada. Ramalan cuaca menyampaikan bahwa belum akan ada hujan dalam satu minggu ke depan dan potensi angin kencang tetap ada.

Konjen Purnomo menuturkan bahwa layanan konsuler dan keimigrasian tetap beroperasi di tengah situasi ini dan menegaskan kesiapan mengikuti panduan evakuasi dari pemerintah Los Angeles County apabila situasi semakin memburuk. Perwakilan pemerintah di Los Angeles tersebut juga terus membuka pintu bagi WNI yang membutuhkan bantuan, baik dalam bentuk informasi, dukungan logistik, maupun layanan lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Hotline resmi KJRI Los Angeles melalui + 1 213 590 8095, ataupun melalui media sosial resmi Instagram @indonesiainla.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement