Senin 29 Jul 2013 09:57 WIB

Cianjur Butuh Polisi Air Cegah Penyelundupan Imigran

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: A.Syalaby Ichsan
Illegal immigrants or called boat people usually use Indonesia as a transit point to reach Australia. A ship carrying hundreds of illegal immigrants sunken in Cianjur waters, West Java, on Wednesday in a way to Christmas Island. (red circle on the map)
Illegal immigrants or called boat people usually use Indonesia as a transit point to reach Australia. A ship carrying hundreds of illegal immigrants sunken in Cianjur waters, West Java, on Wednesday in a way to Christmas Island. (red circle on the map)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Cianjur membutuhkan keberadaan polisi air (Polair) di selatan Kabupatan Cianjur. Pasalnya, wilayah selatan Cianjur rawan menjadi lokasi penyelundupan manusia ke wilayah Australia.

"Kami sudah mengusulkan ke Polda Jabar agar menempatkan Polair di selatan,’’ ujar Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusumah Bakti, kepada wartawan. Langkah ini dilakukan setelah sebelumnya terjadi peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut ratusan imigran di Kecamatan Cidaun.

Dedy mengatakan, fakta ini menunjukkan selatan Cianjur merupakan daerah rawan penyelundupan imigran. Sehingga dibutuhkan petugas khusus yang ditempatkan di daerah perairan selatan Cianjur.

Ke depan, kata Dedy, keberadaan Polair dapat mencegah keberangkatan para imigran ke tengah laut. Targetnya, kasus tenggelamnya kapal pengangkut imigran tidak terulang lagi di kemudian hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement