REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden (capres) dari Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) tidak menggubris usulan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung yang meminta evaluasi serius atas elektabilitas Ical yang tak kunjung naik.
Ical beralasan, elektabilitas survey tidak selalu mencerminkan kodisi riil masyarakat. "Kita jalan terus. Ada yang mengatakan elektabilitas Ical tinggi. Ada yang bilang nomor 1, nomor 2, nomor 3, nomor 4, biarkan saja," kata Ical kepada wartawan saat acara buka puasa bersama Fraksi Partai Golkar di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7).
Ical percaya diri saat ini masyarakat mencintainya. Dia menyatakan, apa yang disampaikan survey bisa saja berbeda saat hari pemilihan nanti. "Biarkan masyarakat mencintai kita. Jokowi pernah dibilang kalah tapi menang. Kita jalan terus pokoknya," ujarnya.
Betapapun, Ical melihat usulan Akbar sebagai hal wajar. Menurutnya, usulan itu tidak dimaksudkan untuk menjegal langkahnya maju sebagai capres. Dia meminta seluruh kader Golkar solid mendukung pemenangan partai dan dirinya di Pemilu 2014 mendatang.
"Pak Akbar mencoba melihat bagaimana strateginya, kita lihat nanti mana yang baik. Tapi saya yakin bahwa dengan kekuatan yang solid dan kecintaan rakyat pada kita, kita pasti menang," kata Ical.