Sabtu 27 Jul 2013 20:26 WIB

Menkokesra: Harga Sembako Perlahan-lahan Turun

Menko Kesra  Agung Laksono
Foto: Republika/Ahmad Reza Safitri
Menko Kesra Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Harga berbagai komoditas pokok masyarakat cenderung turun, kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono.

Saat mengunjungi Pasar Kliwon Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (27/7), Agung mengatakan, turunnya beberapa harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat tersebut karena dipengaruhi dengan ketersediaan stok barang yang memadai. Ia menyebutkan, komoditas kebutuhan masyarakat yang cenderung turun seperti bawang merah, cabai, dan gula pasir.

Ia mencontohkan, gula pasir yang awalnya dijual Rp 11.500 per kilogram, kini turun menjadi Rp 11 ribu per kilogram. Pun dengan berbagai jenis beras juga turun secara bervariasi.

"Harapannya, berbagai komoditas di pasaran, seperti gula pasir maupun daging sapi turun," ujarnya.

Kondisi harga berbagai komoditas yang dibutuhkan masyarakat tersebut, kata Agung, salah satunya karena dipengaruhi dengan ketersediaan stok barang yang memadai. "Sebetulnya, dari dalam negeri mampu memenuhi sendiri pasokan berbagai komoditas," ujarnya.

Namun, Menkokesra menuturkan, untuk menjaga stabilitas harga agar tidak terjadi lonjakan harga secara tak wajar, perlu penambahan stok sejumlah komoditas pokok masyarakat di pasaran lewat kebijakan impor.

Menurutnya, kebijakan impor tersebut hanya bersifat temporer alias sementara. "Harapannya, sektor pertanian harus diperbaiki," ujarnya. Agung mengatakan, selama suplai di pasaran mencukupi harga jual di pasaran dipastikan tidak akan berubah.

Adapun harga jual berbagai jenis cabai di pasaran berkisar antara Rp 14 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram. Beras antara Rp 6.700 hingga Rp 13 ribu per kilogram. Sedangkan daging sapi masih di kisaran Rp 80 ribu hingga Rp 85 per kilogram, dan telur ayam Rp 20 ribu perkilogram.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement