Kamis 25 Jul 2013 13:40 WIB

Longsor, Perjalanan KA Jalur Selatan Dialihkan

Rep: Eko Widyanto/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Petugas PT. KAI, Aman (44 tahun) memeriksa baut sambungan rel kereta di jalur Selatan Lingkar Nagreg, Jawa Barat, Kamis (16/8).  (Adhi Wicaksono)
Petugas PT. KAI, Aman (44 tahun) memeriksa baut sambungan rel kereta di jalur Selatan Lingkar Nagreg, Jawa Barat, Kamis (16/8). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Perjalanan 11 rangkaian KA yang seharusnya melayani rute jalur selatan mulai dari Kroya hingga Bandung, sejak Rabu (24/7) malam, terpaksa harus  dialihkan.

Hal ini karena hujan deras di kawasan Jawa Barat bagian selatan, telah menyebabkan dua titik jalur KA antara Garut dan Tasikmalaya, mengalami longsor.

''Longsoran terjadi Rabu (24/7) malam sekitar pukul 22.00 di km 242+5 antara stasiun Cipendeuy - Cirahayu sepanjang 10 meter. Kemudian pukul sekitar pukul 22.20 terjadi lagi longsoran yang lebih besar di km 252+8 antara stasiun Ciawi - Rajapolah,'' jelas Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Kamis (25/7).

Akibat kejadian itu, pada malam kejadian terpaksa ada tujuh perjalanan kereta api lintas selatan yang dialihkan memutar melalui jalur utara (Cikampek, Cirebon, Purwokerto). Ke tujuh kereta api yang terpaksa memutar tersebut, terdiri dari 3 KA dari arah Bandung, dan 4 KA dari arah Timur menuju Bandung.

KA yang berasal dari arah  Bandung, terdiri dari KA Turangga jurusan Bandung- Surabaya, KA Kutojaya Selatan jurusan Kiaracondong- Kutoarjo dan KA Serayu Malam jurusan Jakarta-Kroya melalui Bandung.

Sedangkan KA yang berasal dari arah timur,  terdiri dari KA Lodaya jurusan Solo-Bandung, KA Malabar jurusan Malang-Bandung, KA Mutiara Selatan dan KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung.

''Karena harus memutar, perjalanan KA tersebut mengalami keterlambatan antara 3 sampai 11 jam,'' tambahnya. Kelambatan terjadi karena waktu tempuh lebih lama sekitar 3 jam.

Selain itu, ketika bencana longsor terjadi, beberapa KA sudah terlanjur berada di stasiun sekitar lokasi, sehingga harus memutar balik lebih jauh.Seperti KA yang berasal dari timur menuju Bandung, ketika peristiwa longsor terjadi ada KA Lodaya yang sudah sampai di Tasikmalaya dan KA Malabar sudah sampai di Banjarpatroman.

Kedua KA tersebut, harus balik arah lagi ke Kroya untuk memutar lewat jalur utara. Begitu juga KA yang dari arah barat yang sudah terlanjur berangkat dari Bandung harus putar balik ke Bandung kemudian memutar melalui  Cikampek dan Cirebon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement