Rabu 24 Jul 2013 19:07 WIB

Kapolda Bali Masih 'Malu' Sebut Kans Jadi Kapolri

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi
Foto: Antara
Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Bali, Irjen Arif Wachyunadi telah melaporkan harta kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun ia masih 'malu-malu' menyebutkan peluangnya sebagai calon Kepala Polri menggantikan Jenderal Timur Pradopo pada 2014 mendatang. "Nggak, nggak lah, saya tidak ke sana, saya bekerja saja. Saya bekerja dan fokus bekerja di Bali," kata Arif Wachyunadi yang ditemui di gedung KPK, Jakarta, Rabu (24/7).

Arif menambahkan sebagai Kapolda Bali, ia masih fokus dalam pengamanan beberapa event internasional seperti penyelenggaraan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), Miss World dan Bali Democracy Forum (BDF). Sebab, Bali sebagai daerah tujuan wisaya, ia melanjutkan, modal utamanya yaitu keamanannya.

Saat ditanya mengenai kans calon Kapolri lainnya, ia enggan menjawabnya. Ia tetap berkelit akan fokus dalam pengamanan Bali untuk sejumlah acara internasional. Ia juga enggan berkomentar panjang mengenai kabar adanya nama pemilik 'rekening gendut' yang masuk dalam bursa calon Kapolri.

"Saya kira nggak (ada), itu ada masing-masing yang akan bertanggung jawab," tegas mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini.

Sebelumnya ada sembilan nama calon Kapolri yang sudah dikantongi Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (Dit LHKPN KPK) yaitu Kepala Bareskrim Polri Komjen Sutarman, Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Komjen Budi Gunawan, Wakil Kabareskrim Irjen Anas Yusuf dan Asisten Operasi Kapolri Irjen Badrodin Haiti.

Selain itu ada Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayu Seno, Kapolda Bali Irjen Arif Wachjunadi, Kadiv TI Polri Irjen Tubagus Anis Angkawijaya dan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Saud Usman Nasution.

Jadwal pelaporan LHKPN untuk calon Kapolri ini akan dilaksanakan pada dua pekan ini. Sementara itu, sudah ada dua calon Kapolri yang sudah melaporkan harta kekayaannya yaitu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar dan Kapolda Bali Irjen Arif Wachyunadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement