Rabu 24 Jul 2013 14:23 WIB

Kapal Imigran Tenggelam di Cianjur, Empat Tewas

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Fernan Rahadi
Salah satu kapal imigran gelap (ilustrasi).
Foto: english.globalarabnetwork.com
Salah satu kapal imigran gelap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kapal pengangkut ratusan imigran gelap tenggelam di Perairan Selatan Kabupaten Cianjur, Selasa (23/7) malam. Dampaknya, ratusan imigran yang akan menuju Australia ini terdampar di Pantai Sukapura dan Jayanti, Kecamatan Cidaun. Bahkan, ada sebanyak empat orang imigran yang meninggal dunia karena peristiwa tersebut.

Para imigran yang tenggelam berasal dari sejumlah negara yakni Srilangka, Iran, Bangladesh, dan Bahrain. Data dari Polres Cianjur menyebutkan, jumlah imigran yang berhasil diselamatkan mencapai sebanyak 160 orang. Kini, para imigran gelap tersebut ditampung di tiga tempat berbeda yakni Aula Desa Sukapura, Gedung Serba Guna Kecamatan Cidaun, dan Puskesmas Cidaun.

‘’Petugas gabungan masih melakukan upaya penyelamatan di pinggiran pantai,’’ ujar Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti, kepada wartawan Rabu (24/7). Hal ini dilakukan untuk menyisir sejumlah imigran gelap yang masih terdampar di lautan.

Menurut Dedy, awalnya ada sebanyak 38 imigran yang berhasil menyelematkan diri ke Pantai Sukapura. Mereka berenang ke tepian pantai dan kini ditampung di Desa Sukapura.Sementara sebanyak 122 orang imigran lainnya berhasil diselamatkan petugas setelah dilakukan penyisiran. Ratusan imigran ini kini ditempatkan di Gedung Serba Guna Kecamatan Cidaun dan Puskesmas Cidaun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement