Rabu 24 Jul 2013 09:57 WIB

Jokowi Disarankan Maju Pilpres 2019

Rep: M Iqbal/ Red: Dewi Mardiani
Joko Widodo
Foto: Reuters/Enny Nuraheni
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi dinilai lebih tepat untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang. 

Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, Jokowi membutuhkan pengalaman terlebih dahulu dan itu harus dibuktikannya dalam memimpin Jakarta.

 

"Dia belum satu tahun di Jakarta. Masalah banjir dan macet pun belum terselesaikan. Dia harus buktikan kapasitas manage ibu kota kita," ujar Sofjan, Rabu (24/7). Sofjan membenarkan Jokowi adalah sosok yang populer di mata media dan rakyat. Akan tetapi, popularitas bukanlah segala-galanya bagi seorang pemimpin. 

 

"Can you do the management? Ini kan betul-betul Jakarta ini enggak gampang diatur. Sekali lagi, dia boleh populer. Tapi bisa enggak manage bangsa segini gede?" kata Sofjan.  Terlebih, situasi bangsa saat ini semakin karut-karut.  Pertentangan di antara masyarakat kerap terjadi. Di sisi lain, kata Sofjan, kondisi perekonomian semakin sulit.

 

Lebih lanjut, Sofjan mengaku menginginkan presiden berikutnya adalah sosok yang lebih kuat dan cepat dalam mengambil keputusan. Sosok mantan wakil presiden Jusuf Kalla adalah salah satu tokoh yang memenuhi kriteria itu.  Untuk partai politiknya, Sofjan menilai kombinasi yang paling baik saat ini adalah PDIP dan Golkar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement