REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Endiartono Sutarto mengaku diundang Partai Demokrat untuk ikut konvensi calon presiden. Ia mengaku telah dihubungi oleh Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Jero Wacik untuk hal tersebut.
“Emang yang ikut konvensi itu adalah orang yang diundang. Saya ditelpon oleh Pak Jero Wacik untuk ikut,” katanya saat menghadiri Pengukuhan Anggota DPP LVRI Tahun 2012-2017 di Mabes TNI, Cilangkap, Senin (22/7). Namun, ia menegaskan harus berkonsultasi dan mengomunikasikannya terlebih dulu dengan partainya.
Saat ini, Endiartono telah tercatat sebagai kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pimpinan Surya Paloh. “Saya kan di Nasdem, maka saya akan mengomunikasikan dulu dengan yang lain,” katanya.
Kalaupun pada akhirnya ia ikut serta dalam bursa calon presiden, Endiartono menegaskan, ingin keputusannya adalah yang terbaik untuk bangsa bukan sekadar untuk kepentingan pribadi. Jika Partai Nasdem tak memberikan lampu hijau atas pinangan PD, ia masih mengharapkan terjadi koalisi antara dua partai tersebut.
“Yang ingin saya putuskan adalah kemungkinan yang terbaik untuk bangsa bukan buat saya. Tapi yang terbaik untuk bangsa ini seperti apa, syukur-syukur kalau nanti ada koalisi antara demokrat dengan Nasdem,” katanya.