Sabtu 20 Jul 2013 07:46 WIB

Atlet DKI akan Digembleng Pelatih Asing

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Republika/Adhi W
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mendatangkan pelatih asing untuk membina para atlet semua cabang olahraga di ibu kota. Kebijakan ini dipilih untuk menyukseskan target DKI sebagai yang terbaik di PON ke-19 di Jawa Barat pada 2016 mendatang.

"Tapi, kelemahan mendatangkan pelatih asing, tidak ada sparing partner yang sudah hebat. Menjelang PON, kita menganggarkan dana seperti ini," kata Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI, usai bertemu pengurus KONI DKI, di Balaikota, seperti dilansir situs beritajakarta.

Dirinya tidak mau memilih orang dengan prinsip suka sama suka secara pribadi. Pemilihan hendaknya dipilih secara sportif dan profesional. "Tidak boleh lagi ada jatah-jatahan. Di Jakarta kan banyak pendatang," ujarnya.

Ia berharap para atlet bersaing secara sehat, sehingga masing-masing daerah mendapatkan yang terbaik. Ia juga menolak sistem jatah per daerah dalam memilih atlet yang akan dikirim ke luar negeri. Sebab, atlet yang dipilih merupakan yang terbaik dan berprestasi. ``Kita mau yang terbaik. Jakarta harus jadi model," tegasnya.

Basuki menegaskan, pelatih olahraga juga harus orang-orang yang kredibel sebagai insan olahraga. Begitu pun para pengurus yang sudah turun prestasinya diminta mundur dan memberi kesempatan kepada yang betul-betul mau bekerja. "Contoh Persija. Tiba-tiba PT, DKI enggak punya saham. Kita bingung, kenapa enggak ada sahamnya. Kita mau ambil alih enggak boleh, mau dijual. Nah ini gimana caranya. Kalau Anda betul-betul cinta sama olahraga, Anda relakan," pintanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement