Kamis 18 Jul 2013 20:46 WIB

Hatta: Jangan Termakan Isu Pemburu Rente Daging Impor

Pedagang memotong daging sapi lokal di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (18/7).    (Republika/Aditya Pradana Putra)
Pedagang memotong daging sapi lokal di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (18/7). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta para pedagang tidak termakan isu para pemburu rente untuk menolak daging sapi impor.

"Masa rakyat kita mau beli yang lebih murah kok ditolak, jangan termakan isu dari pemain rente begitu," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, menjawab pertanyaan seputar penolakan sejumlah pedagang pasar terhadap daging impor.

Seperti diberitakan oleh media, operasi pasar daging sapi impor oleh pemerintah sempat ditolak beberapa pedagang. Hal ini sempat terjadi di Pasar Senen serta di Pasar Wonokromo, Surabaya.

Padahal, operasi pasar ini digunakan untuk mengendalikan harga daging sapi agar tidak terus melambung. Diharapkan operasi pasar oleh pemerintah ini dapat menurunkan harga daging sapi sehingga rakyat dapat membeli.

Harga daging telah menembus Rp100.000 per kilogram, sehingga membuat pemerintah harus melakukan langkah-langkah cepat dengan mengupayakan tambahan pasokan dari impor daging melalui Bulog.

Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan pihaknya menargetkan dengan operasi pasar harga daging sapi dalam pekan-pekan mendatang diharapkan bisa mencapai Rp75.000 setiap kilogramnya, setelah impor masuk melalui pelabuhan dan bandara dalam pekan ini.

Bulog sendiri memperoleh kuota untuk melakukan impor 3.000 ton daging sapi guna stabilisasi harga pada Ramadhan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement