Kamis 18 Jul 2013 20:01 WIB

Syarif Hasan Sebut Nasib Pramono Edhie di Tangan Rakyat

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Syarif Hasan
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Syarif Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan membantah masuknya mantan KSAD Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo untuk meneruskan trah Cikeas sepeninggal Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia menegaskan penentuan akan sepenuhnya berada di tangan masyarakat. "Ini kan yang menentukan rakyat. Kalau dalam polling rakyat menentukan siapa, ya bisa siapa saja," katanya, Kamis (18/7). 

Pada saatnya, jelas dia, kalau pun Pramono terpilih, hal tersebut bukan faktor orang lain. Melainkan hasil survei dan keinginan rakyat. Meski pun ia melihat Pramono punya kemampuan yang mumpuni. 

"Pak Pramono bagus. Kalau dia dipilih rakyat, itu bukan karena kehendak siapa-siapa," katanya. Syarif pun enggan membandingkan Pramono dengan SBY. Menurutnya, setiap pemimpin memiliki karakternya sendiri, tidak ada yang identik sama. Begitu pula dengan era yang dipimpinnya. 

"Setiap pemimpin berbeda, Bung Karno tidak sama dengan Pak Harto. Pak Harto tidak sama dengan pak SBY. Pemimpin dalam eranya memiliki kelebihan masing-masing sesuai eranya," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement