REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan, jika Gerindra mendapatkan suara sebanyak 20 persen dalam pemilu legislatif, maka partainya akan mengusung Prabowo sebagai calon presiden dan mengusung perempuan sebagai calon wakil presidennya.
Selain itu, Gerindra juga akan memperbanyak menteri dari kalangan perempuan, sekitar 30 persen, Rabu (17/7). Saat ini, terang Martin, partainya sedang mencari calon wakil presiden perempuan. Ini dilakukan untuk memfasilitasi perempuan dan menaikkan derajatnya.
"Dalam pencalegan saja ada aturan pemenuhan kuota 30 persen perempuan. Maka Gerindra juga serius pertimbangkan cawapres wanita,"kata Martin.
Gerindra, terang Martin, menghormati dan menghargai prinsip keseimbangan laki-laki dan perempuan. Dengan mengusung capres Prabowo dengan cawapres seorang perempuan, maka prinsip keseimbangan akan tercapai.