REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Maskapai yang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink ikut meramaikan persaingan pada rute Jakarta-Pekanbaru.

"Pada 5 Juli, Citilink resmi mengoperasikan rute Jakarta-Pekanbaru pulang pergi satu kali setiap hari menggunakan pesawat jenis Airbus 320," kata Airport Duty Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Ibnu Hasan di Pekanbaru, Selasa.

Padahal, lanjutnya, rute Jakarta-Pekanbaru telah dimiliki oleh hampir setiap maskapai seperti Garuda Indonesia dan Lion Air masing-masing sebanyak tujuh kali sehari. Kemudian maskapai Batik Air sebanyak tiga kali sehari, lalu Sriwijaya Air dan Tiger Air Mandala sama-sama melayani konsumennya sebanyak satu kali dalam sehari.

"Mungkin Citilink ingin bermain dilayanan 'low cost airlines', karena kakaknya Garuda Indonesia sudah bermain di 'full service airlines'. Jadi maskapai itu ingin bertarung untuk mendapatkan pangsa pasar yang tersedia di Riau," ucapnya.

Sebelumnya, maskapai tersebut telah hadir di Riau khususnya Kota Pekanbaru dengan membuka rute penerbangan dari Pekanbaru ke Batam, Kepulauan Riau sejak tanggal 8 Maret 2013.

"Rute Pekanbaru-Batam dioperasikan menggunakan pesawat jenis yang sama yakni Airbus 320 dengan kapasitas penumpang sebanyak 180 tempat duduk," katanya.

Maskapai itu memiliki 70 rute domestik dan 16 rute regional. Saat ini mengoperasikan 29 pesawat yang terdiri dari 22 buah pesawat Airbus A320, enam pesawat Boeing 737-300 dan satu pesawat Boeing 737-400.

Citilink menargetkan akan memiliki armada 30 pesawat sampai akhir 2013 dan 50 pesawat sampai 2015.

Ikuti Whatsapp Channel Republika