Selasa 16 Jul 2013 14:19 WIB

BKKBN: Kualitas Penduduk Indonesia Urutan 121 Dunia

Kepala BKKBN Fasli Jalal
Foto: Prayogi/Republika
Kepala BKKBN Fasli Jalal

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kualitas penduduk Indonesia berdasarkan Human Development Index 2012 menduduki urutan 121 dari 187 negara yang ada di dunia. "Jumlah penduduk yang besar apabila berkualitas akan menjadi potensi sumber daya manusia yang luar biasa. Namun kenyataannya kualitas penduduk Indonesia masih memprihatinkan," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Fasli Jalal, di Bantul, Selasa (16/7).

Fasli menambahkan, dengan jumlah penduduk yang besar dan kualitas penduduk yang rendah akan berpengaruh terhadap daya dukung dan daya tampung lingkungan. Misalnya, pemanasan global, pencemaran udara, perusakan lingkungan menyebabkan banjir, longsor hingga meletusnya gunung merapi dan tsunami.

Karenanya, lanjut dia, perlu adanya peningkatan di bidang akses dan mutu pelayanan kesehatan, kualitas pendidikan serta peningkatan produktivitas agar lebih sejahtera. "Selain itu, untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, keluarga mempunyai peran yang sangat strategis. Karena keluarga merupakan basis dari bangsa," katanya.

Berdasarkan sensus penduduk 2010, ujarnya, jumlah penduduk Indonesia mencapai 237,6 juta jiwa. Dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk (LPP) sebesar 1,49 persen per tahun. Sementara berdasarkan hasil pendataan keluarga 2012, jumlah keluarga miskin yang masuk dalam kriteria keluarga pra-sejahtera dan sejahtera 1 (keluarga miskin) mencapai sekitar 28 juta keluarga.

"Kemiskinan menjadikan keluarga tidak memiliki akses dan bersifat pasif dalam meningkatkan kualitas dan keluarganya. Demikian juga tingkat partisipasi masyarakat terhadap pembinaan ketahanan keluarga dan tumbuh kembang anak," katanya.

Ia juga mengharapkan semua komponen bangsa untuk dapat saling bahu membahu mengatasi masalah kependudukan ini. "Revitalisasi program kependudukan dan KB yang sudah dicanangkan presiden hendaknya juga dijalankan dengan komitmen yang sungguh-sungguh agar apa yang ditargetkan dapat dicapai," katanya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement