REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kawasan Terminal Induk Rajabasa, Bandar Lampung, mulai diperbaiki untuk kenyamanan pemudik saat menjelang Idul Fitri 1434 H. Terminal ini menjadi tumpuan calon penumpang dari Jawa dan kota-kota besar di Sumatra.
Petugas dan tukang mulai bekerja memperbaiki gedung dan kawasan terminal terbesar di Lampung ini, Selasa (16/7). Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, terminal ini sudah mulai nyaman bagi pemudik dan mulai teratur.
Kesan angker tindak kriminal mulai hilang, sejak petugas dan polisi terus menggiatkan pengamanan. Meski masih tersisa adanya calo dan tukang ojek yang mengerubungi calon penumpang, namun masih terlihat teratur.
Dinas Perhubungan (dishub) Bandar Lampung, menargetkan penyelesaian perbaikan terminal ini sepekan sebelum Idul Fitri. Kepala Dishub Bandar Lampung, Rifa'i, mengatakan perbaikan ini untuk kenyamanan pemudik saat menjelang Lebaran. "Perbaikan (terminal) untuk kenyamanan pemudik," katanya.
Petugas lapangan menyatakan perbaikan gedung dan fasilitas terminal saat ini sudah mencapai 80 persen. Pengerjaan perbaikan dilakukan dengan maraton siang dan malam. Hal ini mengejar masa arus mudik Lebaran H-7.
Dalam gedung terminal, akan disediakan tempat peristirahatan pemudik saat tiba atau mau hendak berangkat menggunakan bus ke berbagai tujuan. Pemudik dapat beristirahat sejenak maupun menginap bila belum mendapatkan bus tujuannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
