Senin 15 Jul 2013 23:29 WIB

Ada 21 Napi Kabur dari Lapas Medan Serahkan Diri

Perbaikan Lapas Kelas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara, oleh jajaran TNI dan aparat lapas.
Foto: Antara
Perbaikan Lapas Kelas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara, oleh jajaran TNI dan aparat lapas.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN-- Sejumlah 21 orang narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Kelas I Medan, tercatat sudah menyerahkan diri pada petugas Lapas. Sebelumnya hanya tercatat sebanyak 18 orang.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, Muji Raharjo, di Medan, Senin (15/7), mengatakan, napi tersebut menyerahkan diri  dengan kesadaran mereka sendiri dan secara sukarela.

Oleh karena itu, katanya, napi yang telah melapor pada petugas Lapas, dititipkan  sementara ke beberapa Lapas yang ada di Medan. "Lapas tersebut adalah Lapas Anak Kelas II Medan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan dan Lapas Kelas I Medan," ujarnya.

Sementara masih ada ratusan napi lainnya yang sampai saat ini belum mau menyerahkan diri pada petugas Lapas Medan. "Sebelum ada tindakan tegas dari aparat kepolisian, lebih baik napi tersebut menyerahkan secara baik-baik," kata orang pertama di Lapas Kelas I Medan.

Data diperoleh di Posko Lapas Kelas I Medan, ke-21 napi tersebut ditempatkan, yakni 10 orang di Lapas Anak Kelas II A Medan (Syamsuddin, Syahrial Sembiring, Yusuf Roni Sinaga, Sumadi Sembiring, Jusdi, Helfan dan Togar Aritonang, Taufik Abdullah Nasution, Adam Chalik Hasibuan dan Joni Samosir).

Di Rutan Kelas I Medan, sebanyak tujuh orang napi, yakni Saroh alias Wak Geng, Jaka Satria, Malfinas Sembiring, Darwin Mangasi Sirait, Ipung Azis Bin Wagiman, Dicky Chandra dan Joni Sudarmanto.

Kemudian di Lapas Kelas I Medan, sebanyak empat orang dan beberapa diantaranya, yakni Dame dan Amir.

Sebanyak 9 (sembilan) napi teroris Lapas Kelas I Medan yang melarikan diri, hanya 5 (lima) orang yang berhasil diamankan oleh pihak berwajib, yakni GM, BK, JM, AA dan AN.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement