Jumat 12 Jul 2013 23:11 WIB

Petani Disebut Masih Susah Akses Perbankan

Seorang petani menyemprotkan pestisida pada tanaman padi di areal sawah.
Foto: Antara
Seorang petani menyemprotkan pestisida pada tanaman padi di areal sawah.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan petani dan nelayan masih susah mengakses ke perbankan sehingga kesulitan mengembangkan usahanya.

"Ini harus dicarikan solusinya bersama agar petani kita tidak terus miskin," kata Longki saat memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Jumat.

Dia juga meminta kalangan perbankan di wilayahnya untuk memberikan solusi tersebut agar bisa menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran di Sulawesi Tengah.

Sulawesi Tengah merupakan daerah yang mengandalkan sektor pertanian untuk mendongkrak pendapatan asli daerah selain sektor tambang.

Kakao, cengkih, kelapa sawit, dan hasil laut merupakan komoditas unggulan Sulawesi Tengah, dan sebagian besar penduduk provinsi ini bekerja di sektor pertanian.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran petani Sulawesi Tengah pada Desember 2012 masih tinggi sehingga kesejahteraannya masih rendah.

Hal itu terbukti dengan nilai tukar petani (NTP) Provinsi Sulawesi Tengah pada Desember 2012 sebesar 97,16 persen, atau turun 0,20 persen dibandingkan November 2012 yang mencapai 97,36 persen.

Nilai tukar petani sendiri adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang harus dibayarnya. Indeks harga itu ditentukan dalam persentase.

Sebelumnya Bank Indonesia mengemukakan akses masyarakat Sulawesi Tengah masih rendah, dan itu terbukti dari rendahnya kepemilikan rekening bank.

Jumlah rekening kredit di Sulawesi Tengah hingga triwulan IV/2012 sebanyak 218.955 rekening, atau sedikit menurun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mencapai 219.168 rekening.

Adapun rasio rekening kredit terhadap jumlah penduduk Sulawesi Tengah sebesar 8,31persen. Artinya baru satu dari 12 orang di Sulawesi Tengah yang telah berhubungan dengan bank atau telah menikmati fasilitas kredit dari bank.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement