Rabu 10 Jul 2013 13:32 WIB

Jelang Arus Mudik, Dishub Kota Bekasi Banyak PR

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: A.Syalaby Ichsan
Jalan rusak  ( Ilustrasi )
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Jalan rusak ( Ilustrasi )

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Menjelang masuknya arus mudik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi memiliki beberapa pekerjaan rumah yang harus dibenahi.

"Permasalahan infrastruktur jalan pada beberapa titik terus diupayakan guna mendekati masuknya arus mudik nanti," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Sopandi Budiman kepada Republika, Rabu (10/7).

Dia menambahkan, beberapa titik tersebut akan diperbaiki apabila ditemukan kerusakan pada jalanan tersebut.

"Beberapa titik jalanan yang menjadi prioritas nantinya seperti di Jalan KH Noer Ali, Jalan HM Hasibuan, Chairil Anwar, Pondok Ungu, Sultan Agung, dan Jalan Ahmad Yani. Jalanan tersebut merupakan jalur yang digunakan oleh pengguna kendaraan bermotor roda dua saat arus mudik," ungkapnya.

Sopandi memaparkan, pekerjaan yang terus dikejar oleh Dishub ini guna memberikan rasa aman, keselamatan dan kenyaman pada pengguna kendaraan saat arus mudik nanti.

Bukan hanya itu, lanjut Sopandi, pembenahan rambu-rambu lalu lintas agar para pemudik dapat memahami jalur perjalanan mudik nantinya. Dia menambahkan, Dishub Kota Bekasi juga akan membuatkan peta arus mudik bagi pengendara yang memilih menggunakan jalur utara dan melewati Kota Bekasi.

"Rambu lalu lintas dan peta ini nantinya agar tidak ada lagi pemudik yang salah mengambil arah. Hal ini juga diusahakan untuk menekan tingkat kecelakaan apabila ada kendaraan yang tiba-tiba memutar arah dikarenakan salah mengambil jalur," jelasnya.

Dia menjelaskan, sejauh ini dari pengalaman tahun lalu, kepadatan arus mudik ini biasanya masuk di H-3 lebaran. "Masa-masa genting nantinya biasanya ketika memasuki H-3 lebaran."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement