Senin 08 Jul 2013 22:23 WIB

Kemendikbud Bakal Bangun Sekolah Tahan Gempa di Aceh

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Muhammad Nuh
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Muhammad Nuh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membangun kembali 372 sekolah yang rusak parah karena gempa bumi yang menimpa Aceh tengah dan Bener Meriah. Sekolah bakal dibangun dengan struktur bangunan yang tahan gempa.

"Kontruksi akan diubah jadi tahan gempa. Karena idealnya, kalau rumah hancur, sekolah tidak boleh hancur supaya bisa jadi tempat pengungsian," kata Mendikbud, Muhammad Nuh dalam konferensi pers di kantornya, Senin (8/7).

Nuh mengatakan sudah menyiapkan dana sebesar Rp 29 miliar untuk pembangunan tersebut. Selain dana dari Kemendikbud, kata Nuh, pembangunan sekolah juga akan dibantu dengan dana dari Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Menurut Nuh, setidaknya dibutuhkan waktu enam bulan untuk membangun kembali sarana pendidikan itu.

Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter yang memporak-porandakan Aceh Tengah dan Bener Meriah pada 2 Juli lalu, tidak hanya menghancurkan ribuan rumah warga. Tetapi, sejumlah sarana pendidikan juga ikut rusak.

Kemendikbud mencatat, setidaknya ada 372 sekolah yang rusak, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA. Dari jumlah tersebut, 156 di antaranya merupakan sekolah dasar atau SD. Tak hanya itu, dua orang guru juga ikut menjadi korban jiwa dalam peristiwa nahas tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement