REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono mengatakan, penanganan asap Riau selama ini menunjukkan hasil yang menggembirakan.

“Telah cukup menggembirakan keadaannya. Dari 265 hot spot mengalami penurunan. Pada 6 Juli tinggal 1 hotspot, meskipun jumlahnya naik turun. Ini semua karena kerja keras yang dilakukan di darat dan udara,” papar Agung saat melaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai perkembangan bencana asap di Riau, Senin (8/7).

Agung mengatakan, upaya yang dilakukan melingkupi tiga hal yakni bom air atau water bombing, modifikasi cuaca, dan operasi darat. Sementara untuk aspek hukum dan pihak yang dianggap bertanggung jawab, Agung menegaskan tetap berjalan sesuai koridor. “Penegakan hukum berjalan terus. Dalam proses Polda Riau,” katanya.

Presiden SBY pun memantau perkembangan penanganan asap Riau. Ia pun mengapresiasi perubahan yang terjadi. “Sudah ada perubahan yang signifikan, tugas bisa dilaksanakan dengan baik dan hampir semua tempat sudah normal seperti sebelum terjadi kebakaran,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika