Senin 08 Jul 2013 10:30 WIB

Kepala Bandara Dikeroyok

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pemukulan
Foto: pt-bandung.go.id
Pemukulan

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA  -- Kepala Bandara Wamena Jufikar Pakondo dan staf Air Traffic Control (ATC) Edi Horas dikeroyok sejumlah orang di Bandara Wamena, Papua, Ahad (7/7). Mereka sudah melapor ke kepolisian setempat dan divisum di sana.

Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan mengungkapkan, dari informasi petugas di sana awal mula kejadian, pesawat RJ 100 PK-JKP yang dioperasikan oleh PT Nusantara Air Charter lepas landas dari Bandara Sentani menuju Bandara Wamena.

''Tiba di Bandara Wamena 17.30 WIT lalu ingin terbang lagi,'' kata dia kepada Republika, Ahad (7/7) malam. Saat ingin terbang kembali ke Sentani, menurut Bambang, pesawat itu tak bisa kembali karena jam operasional bandara hanya sampai 17.00 WIT.

Walau sudah diperpanjang hingga 18.00 WIT tetap tak diijinkan terbang karena perpanjangan itu hanya untuk kedatangan.Karena tak bisa terbang itu, kata dia, beberapa pejabat pemda yang masih harus membawa kontingen Pespawari ke Sentani, mereka mengamuk ke Edi dan Jufikar. 

Alasan tak diberikan izin terbang, ujar Bambang, adalah untuk keselamatan penerbangan. Cuaca di Papua cepat berubah dan berbahaya apabila memaksakan terbang dengan cuaca seperti itu. Hingga kini, kata dia, polisi masih memproses kejadian itu. Belum diketahui berapa orang yang melakukan pemukulan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement