Ahad 07 Jul 2013 20:08 WIB

Kopaja AC akan Naik Seribu Rupiah

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti / Red: M Irwan Ariefyanto
  Seorang pekerja turun dari salah satu bus Kopaja AC S602 jurusan Ragunan-Monas yang masih terparkir di pool Kopaja di Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (4/6).   (Republika/Prayogi)
Seorang pekerja turun dari salah satu bus Kopaja AC S602 jurusan Ragunan-Monas yang masih terparkir di pool Kopaja di Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (4/6). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,KEBON SIRIH –  Kopaja AC Terintegrasi Busway akan menaikkan tarifnya seribu rupiah. Rencananya Gubernur DKI Jakarta akan memutuskan kenaikan tarif tersebut Senin (8/7) besok.

Ketua Umum Kopaja Ac Nanang Basuki mengatakan pihaknya telah melakukan rapat bersama dengan Biro Ekonomi Jumat (5/7) lalu untuk membahas kenaikan ini. “Kemungkinan Kopaja AC akan naik seribu rupiah,” ujarnya pada ROL, Ahad (7/7).

Sayangnya menurut Nanang, Transjakarta tidak menaikkan tarifnya. Dia khawatir saat tarif Kopaja AC naik masyarakat tidak berminat karena Transjakarta lebih murah. “Kalau Transjakarta tarifnya tak naik tapi kopaja naik, orang akan memilik transjakarta yang naik tarifnya,” ujarnya. Nanang berharap Kopaja Ac juga disubsidi seperti Transjakarta  sehingga tidak perlu menaikkan tarif.

Dia mempertanyakan Transjakarta yang tidak naik tarifnya. Meskipun menggunakan bahan bakar gas tetapi komponen lainnya juga mengalami kenaikan.

Harusnya kenaikan BBM beberapa waktu lalu tetap berpengaruh pada tarif Transjakarta. Nanang memberikan saran lebih baik Transjakarta menaikkan tarifnya tetapi dengan satu tiket.

Sehingga saat masyarakat naik Kopaja AC mereka tidak perlu membayar kembali. “Pemerintah dapat menaikkan tarif Transjakarta menjadi lima ribu rupiah,”ujarnya. Melihat naiknya tarif Kopaja tanpa menaikkan tarif Transjakarta, Nanang pesimistis pemerintah dapat melakukan penyetaraan antara Transjakarta dengan kopaja apalagi kendaraan umum lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement