REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono mengancam bakal mencopot jabatan para Kapolsek jika tidak bisa memberantas judi dalam waktu dekat.
Menurutnya, terdapat peningkatan kasus judi yang terjadi di wilayah hukum Polda Jatim. Per Juli 2013 ini, temuan judi mencapai 318 kasus, meningkat di banding akhir 2012 yakni 292 kasus.
Unggung mengatakan, dari hasil operasi belum lama ini, pihaknya berhasil mengumpulkan 255 kasus dengan 372 tersangka dan barang bukti mencapai Rp71 juta. Dia mengatakan, ada berbagai macam jenis seperti togel, kartu, dadu, hingga taruhan bola dan biliar.
"Kalau tiga kali Kapolsek itu tidak bisa berantas judi, saya copot," kata Unggung dalam acara Silaturahmi Kapolda Jatim ke tokoh agama dan akademisi jelang Ramadhan di aula Polrestabes Surabaya, Jumat (5/7).
Sebelumnya, Kamis (4/7) malam, sekelompok penjudi dadu bermodal lampu templek di Stasiun Wonokromo, lari kocar-kacir saat digrebek oleh anggota Polsek Wonokromo. Dari razia tersebu disita uang sebesar Rp 450 ribu dan empat orang tersangka.
"Judi tersebut hanya dilakukan untuk mengisi waktu luang," kata Sukana, satu di antara empat tersangka pelaku togel tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika