REPUBLIKA.CO.ID, REJANGLEBONG -- Jagung manis dan buah strawberi asal Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini paling banyak diminati pengunjung wisata ke daerah itu.
"Selain buah jagung manis, pengunjung yang datang ke sini juga banyak yang membeli buah strawberi. Mereka ini umumnya pengunjung yang datang dari luar kota dan sedang liburan," kata Rusani (45 tahun) salah seorang pedagang jagung manis di Desa Pelalo, Kecamatan Sindang Kelingi, Jumat (5/7).
Para pengunjung yang datang ke daerah tersebut kata dia, umumnya sedang mengisi liburan sekolah dengan cara mengunjungi sejumlah lokasi wisata yang ada di Kota Curup maupun lokasi wisata lainnya di Kabupaten Rejanglebong serta Pantai Panjang Bengkulu. Mereka datang bersama dengan teman sebaya dan ada juga bersama keluarganya.
Pengunjung selain menikmati pemandangan juga menikmati jagung manis rebus yang banyak dijual pada lokasi wisata Desa Pelalo hingga ke kawasan wisata Danau Mas Harun Bestari, di Kecamatan Selupu Rejang. Sementara itu menurut Siregar (29) pedagang jagung manis dan buah strawberi, datangnya musim liburan sekolah tahun ini pendapatan mereka naik dua kali lipat dari sebelumnya.
"Untuk jagung rebus per buahnya dijual pedagang Rp 2.000 dan jagung mentah Rp 6.000 per kg dan untuk buah strawberi dijual per bungkus plastik Rp5.000. Untuk saat ini per harinya kami bisa dapat Rp 100.000 sampai Rp 150.000, sedangkan pada hari biasanya paling tinggi Rp 50.000 per hari," katanya.
Sedangkan menurut Angga (18) salah seorang pembeli jagung manis yang berasal dari Kota Lubuklinggau, Sumsel, mengatakan rasanya kurang lengkap jika jalan-jalan ke Kota Curup dan Bengkulu, jika belum membeli jagung manis dan buah strawberi. Jagung dan buah strawberi ini selain untuk dimakan di lokasi yang mereka kunjungi juga untuk oleh-oleh pulang ke rumah.